Jumat, 04 Juni 2010

Tulisan Teknologi Informasi

Nama : Abdul Jabar Mulki
Kelas : 3EA12
NPM : 10207004
Dosen : Budi Santoso
Fakultas : Ekonomi

1. Teknologi Informasi tentang iPod dari generasi ke generasi
tem ini akan menjadi yang paling kontroversial di daftar ini. iPod memiliki dampak ke seluruh dunia tentang bagaimana kita mendengarkan musik, bagaimana kita membeli musik, dan bagaimana kita memandang hiburan secara keseluruhan. IPod bukan pertama perangkat musik digital portabel, tetapi telah jelas yang paling efek dari semua. Hal ini telah menciptakan seluruh industri gadget yang mendukung dan aksesori dan itu telah menjadi dasar satu-satunya keberhasilan upaya oleh setiap perusahaan untuk memecahkan Recording Industry’s berpegang pada distribusi musik. Perangkat tersebut mempunyai pengaruh kebudayaan yang sangat besar di masyarakat bila dibanding dengan saat alat tersebut pertama kali diluncurkan.
iPod adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer (Hewlett-Packard juga sempat menjual produk tersebut dengan nama Apple iPod + HP). Nama “iPod” juga dahulu merupakan nama salah satu varian pemutar media digital dalam rangkaian tersebut (varian ini kini disebut “iPod classic”). Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna (user interface) yang sederhana dengan menggunakan disain dalam bentuk roda putar (scroll wheel). iPod classic menyimpan datanya di dalam sebuah hard drive, sementara model lainnya menggunakan flash memory. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai hard drive eksternal bila disambungkan ke sebuah komputer.

Tugas Silogisme Hipotesis

Nama : Abdul Jabar Mulki
Kelas : 3EA12
NPM : 10207004
Dosen : Budi Santoso
Fakultas : Ekonomi

1. Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis yaitu Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi
konditional hipotesis.
Konditional hipotesis yaitu :
- bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen.
- bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
Contoh silogisme hipotesis :
My : jika tidak ada uang manusia sangat kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Mn : Uang tidak ada
K : jadi, manusia akan kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya

2. Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh silogisme alternatif :
My : Kucing berada di dalam rumah atau di luar rumah
Mn : Kucing berada di luar rumah
K : Jadi, kucing tidak berada di dalam rumah

3. Metode Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Lapangan/Riset (Field Research)
Studi lapangan ini berupa hasil :
1. Wawancara, proses pengumpulan data dengan cara Tanya jawab dan bertatap muka kepada pemilik Salon tersebut.
2. Kuesioner, membagikan lembar daftar pertanyaan ke konsumen.
3. Observasi, mengamati secara langsung proses penelitian.
2. Studi Pustaka (Library Research)
Pengumpulan data yang diambil berasal dari kumpulan buku-buku dan catatan si penulis yang berupa foto copy selama kuliah mata pelajaran yang berkaitan dengan masalah ini.
2. Hipotesis
Ho : Konsumen puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Salon Mulyo.
Ha : Konsumen tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Salon Mulyo.
3. Alat Analisis Yang Digunakan
1. Analisis Deskriptif
Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan cara inferensi yang digambarkan melalui hubungan antara populasi dan sampel.
Populasi = menghimpun seluruh pelanggan yang berkunjung selama bulan April – Mei 2007.
Sampel = menghimpun 50 pelanggan yang menerima daftar pertanyaan atau kuesioner.
2. Analisis Kuantitatif
Alat analisis yang digunakan pada data kuantitatif ini, penulis mengujinya dengan cara uji skala likert dan uji chi square.
Uji chi square ( χ2 ) adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi/actual ( Fo ) dengan frekuensi harapan/ekspektasi ( Fe ) yang didasarkan atas hipotesis tertentu.

Rumus :
χ2 hit = Σ ( Fo – Fe )2
Fe
Uji skala likert adalah pengujian yang dirancang untuk memungkinkan pelanggan menjawab dalam berbagai tingkatan pada setiap butir yang menguraikan jasa atau produk. Dengan menggunakan rumus tingkat kesesuaian.
Rumus :
Tki = Xi x 100 %
Yi
Bobot yang diberikan adalah :
Bobot 5 = Sangat Baik/Sangat Penting
Bobot 4 = Baik/Penting
Bobot 3 = Cukup Baik/Cukup Penting
Bobot 2 = Kurang Baik/Kurang Penting
Bobot 1 = Tidak Baik/Tidak Penting